Tak tahu harus dimulai dari mana tulisan ini, namun tanpa
sadar ternyata sudah ada rangkaian kata yang ku ketik. Keadaan seseorang yang selalu
tidak menyadari bahwa sebenarnya dia sudah memulai entah apapun itu kejadian
dalam hidupnya. Pernah tersirat dipikiranmu untuk mengatakan ‘’belum” tapi
sebenarnya “sudah’’, kadang kebohongan kecil yang dilakukanpun tak disadari.
Pertanyaan begitu banyak saat kita harus melakukan hal baru; itu semua karena
keingin tahuan manusia akan sesuatu yang dimulai sangat besar.
Kadang sebuah tulisan ditulis tanpa disadari mungkin karena
perasaan,pikiran dan hasrat yang tak menentu.Baik dalam keadaan sehat atapun
dalam keadaan terpuruk. Apa yang bisa ku katakan saat ini ;itu karena perasaan
,pikiran dan hasrat akan sesuatu yang belum menentu.Aku ingin mengejar impianku
menjadi seorang sarjana namun impian masa kecil menjadi seorang wanita yang
dinikahi pria dicintai juga mengganggu diriku.Aku bukan tipe wanita yang ingin
menikah diumur muda tapi kadang keadaan berbicara lain. Ingin rasanya memiliki
seseorang yang bisa diajak berbagi masalah keluarga namun ketakutan untuk menikah muda juga mengganggu rasa itu.
Saat ada seseorang yang mau serius aku malah berbuat kesalahan untuk menjauhkan
dia; itu semua kembali kerasa takut karena keadaan disekitarku membuat aku
menjadi mual dengan semua ini. Ingin aku lari dari kehidupan ini namun seberapa
jauh lagi aku harus berlari aku tak mampu berlari aku hanya bisa mengahadapi
kenyataan yang seperti ini. Aku hanya seorang wanita biasa yang terlihat kuat
dan tegar namun sebenarnya lemah, namun aku juga wanita lemah yang kuat
mengahadapi semua ini.
Aku mampu hadapi semua ini, muncul dibenakku : “ buat apa lagi aku harus ada pasangan?”
Aku dibuat bingung oleh setiap keadaan namun satu yang menjadi kunci aku bertahan sampai saat ini ‘’TUHAN YESUS’’ ,melihat,membaca,merenung dan mendengarkan sengsaraNYA itu menjadi kekuatan tersendiri.DIA mengajarkan untuk mengumpulkan kekuatan dari ‘’IMAN’’.
Aku mampu hadapi semua ini, muncul dibenakku : “ buat apa lagi aku harus ada pasangan?”
Aku dibuat bingung oleh setiap keadaan namun satu yang menjadi kunci aku bertahan sampai saat ini ‘’TUHAN YESUS’’ ,melihat,membaca,merenung dan mendengarkan sengsaraNYA itu menjadi kekuatan tersendiri.DIA mengajarkan untuk mengumpulkan kekuatan dari ‘’IMAN’’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar